Reses di Lima titik, dr. Laily Khurniawati Anggota DPRD Kota Blitar Panen Aspirasi Warga

Dimasa reses, Anggota DPRD Kota Blitar dari PKS dr. Laily Khurniawati turun ke daerah pemilihannya Kecamatan Sananwetan untuk panen aspirasi masyarakat.

Berbagai aspirasipun diterima dr. Laily saat turun menggelar reses di lima titik di Kecamatan Sananwetan Kota Blitar. Lima titik tersebut adalah di Kelurahan Plosokerep (2 titik), Kelurahan Gedog, Kelurahan Rembang, dan Kelurahan Sananwetan.

Reses adalah kegiatan anggota DPRD di luar persidangan dengan mengunjungi masyarakat yang diwakilinya di daerah pemilihan masing-masing. Bertujuan untuk menyerap dan menerima aspirasi masyarakat terkait pembangunan pemerintahan, pengelolaan dan pelayanan publik, serta menampung masukan masyarakat terkait kebutuhan pembangunan daerah.

Hari pertama yaitu (12/4/2022) di Kelurahan Plosokerep tepatnya di Dusun Cabean RT 03 RW 05.

Di titik ini warga menyampaikan aspirasinya terkait Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang ada di Dusun Cabean.

Selain itu, warga juga mengeluhkan usahanya yang belum pulih akibat pandemi, menurut mereka sangat membutuhkan modal usaha atau dorongan untuk meningkatkan UMKM mereka.

Hari pertama yaitu (12/4/2022) di Kelurahan Plosokerep tepatnya di Dusun Cabean RT 03 RW 05.

Di titik ini warga menyampaikan aspirasinya terkait Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang ada di Dusun Cabean.

Selain itu, warga juga mengeluhkan usahanya yang belum pulih akibat pandemi, menurut mereka sangat membutuhkan modal usaha atau dorongan untuk meningkatkan UMKM mereka.

Reses titik kedua (12/4/2022), di Kelurahan Gedog, RT 03 RW 09. Dalam reses ini warga menyampaikan “sistem zonasi SMA masih belum real dinikmati masyarakat, anak yang tinggal lebih dekat ke SMA 1 Blitar ,hampir semua ke SMA 2.”

Reses Titik 3 Rabu (13/4/2022) di Perumahan Kenari Asri. Warga mengeluhkan tentang permasalahan pengangkatan guru honorer menjadi P3K. Banyak guru yg ikut P3K tidak lolos, karena yang diutamakan yang sudah tertampung di sekolah negeri.

Titik ke 4, di Jl. Sonokeling Rembang, warga menyampaikan pelaku UMKM membutuhkan bantuan modal gerobak untuk usaha. Dalam reses di titik keempat tersebut masyarakat berharap adanya program bedah rumah untuk rumah yang kondisinya tidak layak huni.

Reses titik terakhir (kelima) di Jl. dr. Sutomo, dr Laily mendapatkan banyak masukan, diantaranya warga Jl. dr. Sutomo ini minta difasilitasi pembangunan pavingisasi dan perbaikan gorong-gorong.

Anggota DPRD Kota Blitar dari PKS dr. Laily Khurniawati ini menyampaikan, bahwa apa yang menjadi kebutuhan masyarakat akan selalu di perjuangkan.”Intinya, kami selalu siap untuk memperjuangkan aspirasi warga,” ujar wanita yang akrab disapa Bu dokter Laily ini.

Leave a Comment