Launching “Kartu Pura-Pura Bahagia,” PKS Kota Blitar Tolak Kenaikan Harga BBM

Kota Blitar – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Blitar menggelar Flashmob Tolak Kenaikan Harga BBM di sepanjang Jalan Ahmad Yani di depan SMPN 1 Kota Blitar. Aksi flash mob tersebut merupakan bentuk penolakan PKS Kota Blitar atas kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang diputuskan pemerintah pada Sabtu (3/9/2022).

Dalam aksi flashmob yang dimulai pukul 15.00 WIB dan baru berakhir pukul 16.30 WIB itu, Kader dan Simpatisan PKS turun ke jalan, membentangkan poster dan spanduk berjajar di trotoar.

Yang menarik dalam aksi flashmob kali ini adalah diluncurkannya “Kartu Pura-Pura Bahagia” Harus Pura-Pura Bahagia Walau BBM Naik. Hal ini sebagai bentuk kritik PKS yang kecewa dengan kebijakan pemerintah yang menaikkan harga bahan BBM bersubsidi pertalite hingga solar.

“Kami kecewa dengan keputusan ini. Pemerintah tidak mendengarkan opini dari masyarakat dan tidak peka terhadap sikap mereka,” ujar Ketua DPD PKS Kota Blitar, drh Leo Sudilaksono.

“PKS sebagai partai oposisi memiliki kewajiban untuk menyuarakan suara sebagian masyarakat Indonesia yang tidak setuju dengan kenaikan harga BBM,” kata Leo.

“PKS menolak tetap dinaikkannya harga BBM bersubsidi sementara bansos alih-subsidi bahan bakar minyak berpotensi tidak akurat,” sambungnya.

Soal bantuan sosial (bansos) yang disiapkan pemerintah pasca kenaikan harga BBM, Leo Sudilaksono menilai, meski pemerintah memberikan bantuan sosial, masih akan muncul orang miskin baru akibat kenaikan harga BBM.

Dalam aksi damai ini, PKS Kota Blitar meminta pemerintah pusat untuk membatalkan kenaikan harga BBM bersubsidi, agar tidak membuat masyarakat semakin sengsara.

Leave a Comment

For security, use of Google's reCAPTCHA service is required which is subject to the Google Privacy Policy and Terms of Use.

I agree to these terms.